Masalah merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam kegiatan belajar juga demikian, semua siswa tentu sangat menginginkan mencapai kesuksesan dalam belajar. Namun keinginan tersebut tampaknya tidak begitu saja mudah untuk diwujudkan. Hambatan timbul karena banyaknya masalah-masalah yang ada pada siswa.
Masalah dapat timbul dari diri siswa itu sendiri (faktor internal) dan dari luar diri siswa (faktor eksternal). Beberapa permasalahan yang umum dihadapi siswa itu diantaranya:
1. Daya ingat yang lemah (poor memory)
2. Suka menunda (procrastination)
3. Malas (laziness)
4. Kecanduan menonton TV dan bermain game, komputer atau internet (addicted to watching TV and playing games, computer or internet)
5. Sulit memahami pelajaran (difficult to grasp lessons)
6. Tingkat konsentrasi yang buruk (poor concentration)
7. Rentang perhatian yang pendek (short time focus)
8. Melamun (daydreaming)
9. Cemas mengenai ujian (worry about facing exams)
10. Ceroboh (careless)
11. Tekanan dari orang tua (pressure from parents)
12. Terlalu banyak pelajaran dan tidak cukup waktu (too many lessons and not enough time)
13. Motivasi yang rendah (low motivation)
14. Mudah menyerah (give up easily)
15. Guru yang membosankan (boring teacher)
16. Pelajaran yang tidak menarik (uninteresting subject)
Jika masalah-masalah yang ada tersebut tidak diselesaikan maka siswa akan gagal atau tidak berprestasi dalam belajar, yang dampak jangka panjangnya adalah tidak berhasil mencapai cita-cita dan tujuan hidupnya.
Untuk menyelesaikan semuanya tersebut, siswa harus memperhatikan dan memperbaiki proses belajar yang dijalankannya. Langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut:
2. Manejemen waktu
3. Konsistensi tindakan
5. Penerapan
6. Persiapan menghadapi ujian
7. Ujian
Salam Belajar!
